Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang: Pengertian dan Tujuan

Moci

Dengan adanya surat perjanjian ini, hak dan kewajiban pihak
kreditur dan debitur menjadi terlindungi. Surat perjanjian ini mengatur secara
jelas rincian hutang piutang, jangka waktu pembayaran, dan mekanisme
penyelesaian sengketa. Hal ini memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki
panduan yang jelas mengenai hak dan kewajiban mereka.

Menghindari Potensi Sengketa dan Konflik

Surat perjanjian hutang piutang juga membantu menghindari
potensi sengketa dan konflik di masa depan. Dengan adanya kesepakatan tertulis,
pihak kreditur dan debitur memiliki pedoman yang sama mengenai pembayaran
hutang. Jika terjadi perselisihan, mekanisme penyelesaian sengketa yang telah
ditentukan dapat digunakan untuk mencapai kesepakatan.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment