Cerita Perjalanan Gunung Bromo dengan motor

Moci

Jadi kami mebayar 34 per orang, jika dihari biasa harus membayar 29 ribu untuk wisatan lokal,
sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya tiket 220.000 ribu dihari biasa dan 320.000 dihari libur.

ke bromo naik vario

Kami berangkat menggunakan sepeda motor yang satu boncengan yang satunya lagi sendirian, kami mendekati gunung Bromo dengan sepeda motor yang kami bawa, memang jalanan digunung Bromo tidak begitu sulit, hanya saja banyak pasir yang memperlambat perjalanan.
Setelah kami sampai dititik terahir dalam parkir sepeda motor, kami mulai menaiki gunung Bromo dengan secara bergantian, karena salah satu dari teman kami khawatir dengan sepeda motor jika di tinggal begitu saja.
Namun meskipun tidak mendaki bersama, keindahan gunung Gromo tetap dapat dinikmati dengan perbincangan yang mengalir begitu saja dalam pendakian, yah meskipun itu hanya candaan biasa untuk menghilangkan rasa capek yang sejak tadi menghampiri kami dalam perjalanan.
Persiapan kami begitu minim, air mineral yang aku sediakan sejak malam hari ketinggalan dirumah temanku Lukman, jadi kami harus membeli air minum yang harganya fantastis dari biasanya, maklum lah ini kan tempatnya diatas gunung, toh pedagang yang ada disana harus berjuang membawa dagangannya untuk mencapai puncak gunung, menurutku ini wajar saja, karena mereka harus bersusah payah mencapai puncak dengan ketinggian yang membuat kakiku berat dalam melangkah.
Kami mulai melangkahkan kaki melalui anak tangga menuju kawah gunung Bromo, tak sempat kami berfoto-foto karena keasikan menikmati capeknya mendaki gunung meskipun dibantu dengan anak tangga.
akan tetapi kami mencoba merekam video dengan alasan di terbitkan ke Youtube, mungkin kalian bisa menyaksikan dalam blog ini, dan ini videonya.

jalur bromo rawan begal

Setelah puas dengan meng explor Gunung Bromo, yang katanya surganya jawa timur, dan juga sangat pempesona diomongin banyak orang, serta berbagai keindahan alam yang tidak ada duanya, dan ternyata semua itu memang benar, gunung Bromo memang sangat mempesona dari pegunungan lainya.
Meskipun bentuk gunungnya kecil namun mempunyai pada pasir yang luas sehingga menjadikan gunung Bromo berbeda dengan gunung yang lainnya, tak dapat dipungkiri lagi gunung Bromo memang banyak menarik wisatawan lokal bahkan mancanegara.
Setelah seharian kami meng explor gunung Bromo, akhirnya kami memutuskan pulang, karena sudah merasa capek jalan-jalan menghilangkan kebiasaan dalam setiap harinya.
kami pulang melewati jalur yang kami tidak tau sebelumnya, yang terpenting kami mengikuti papan petunjuk menuju kota Probolinggo, dengan tanpa disadari kami melewati jalur yang katanya terdapat begal beraksi di sana, setelah saya analisa, jalananya ramai dan tidak begitu sepi kalau siang hari, apa dimalam hari ya ?.

Rute ke bromo dari malang

Dalam perjalanan perut terasa lapar dan berencana mampir kewarung makan yang ada dipinggiran jalan kota Probolinggo, namun temanku lukman merasa bingung menentukan warung yang mana untuk dapat mengisi kekosongan perut kami.
dengan rasa bingung kami jalan lurus dengan teman kami, sedangkan lukman  berada didepan kami, kami hanya mengikuti lukman yang memang dia tau keseluk-beluk kota Probolinggo.

dan tidak tau kenapa kami lebih dulu sampai di rumahnya lukman dan Lukman sendiri hilang ditengah perjalanan, padahal dia berada didepan kami dari awal berangkat pulang.
tiba-tiba hp ortunya Lukman berbunyi dan terdengar suara Lukman menelfon untuk memastikan kalau kami sudah berada dirumah dia.
walhasil kami sampai lebih dulu sebelum tuan rumah datang, huh sungguh perjalanan yang begitu melelahkan namun terbayar dengan capek dan terhipnotis dengan pesona gunung BROMO.
Bercinta dengan alam memang tidak ada habisnya.
Dan Berikut Gambar Gunung Bromo Yang berhasil kami abadikan

Bagikan:

Tags

Leave a Comment