Ngunduh mantu bukan hanya sekadar tradisi, tapi juga momen penting yang tak kalah sakral dari hari pernikahan itu sendiri. Khususnya bagi keluarga mempelai laki-laki, acara ini menjadi ajang penyambutan menantu dengan penuh kehormatan dan kebahagiaan. Nah, salah satu elemen penting dalam momen ini adalah undangan pernikahan laki-laki ngunduh mantu.
Banyak orang sering keliru menganggap undangan ngunduh mantu hanya pelengkap. Padahal, undangan ini punya peran besar sebagai perwakilan wajah acara dan mencerminkan nuansa yang ingin disampaikan keluarga mempelai laki-laki. Mulai dari desain, pemilihan kata, hingga waktu penyebarannya—semuanya perlu diperhatikan.
Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas mulai dari makna ngunduh mantu, contoh desain undangan yang cocok, etika penyebaran, hingga tips memilih vendor undangan digital. Yuk, simak sampai selesai!
Apa Itu Ngunduh Mantu?
Ngunduh mantu adalah prosesi adat di mana pihak keluarga laki-laki menggelar acara resepsi pernikahan setelah akad atau resepsi utama. Biasanya, acara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga pengantin perempuan dan untuk memperkenalkan menantu baru kepada lingkungan keluarga besar pihak pria.
