2. Kata Pengantar atau Pembuka
Bagian ini biasanya berupa kalimat sapaan atau doa yang menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan pasangan yang akan menikah. Contohnya:
“Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri pernikahan kami.”
3. Tanggal dan Waktu Acara
Pastikan mencantumkan tanggal, hari, dan waktu secara jelas agar tamu bisa merencanakan kehadiran mereka. Jika ada dua sesi (akad dan resepsi), tuliskan dengan format yang mudah dipahami.
4. Lokasi Acara
Tulis alamat lengkap lokasi pernikahan, termasuk nama gedung, hotel, atau tempat lainnya. Jika memungkinkan, tambahkan link Google Maps untuk mempermudah tamu menemukan lokasi.