3. Pilih Layanan Penyimpanan Online yang Aman
Selanjutnya, jangan sembarangan dalam memilih tempat penyimpanan dan transfer file online. Sebaiknya, gunakanlah layanan terkemuka seperti Dropbox, Google Drive, atau Microsoft OneDrive yang menawarkan tingkat keamanan yang tinggi.
Pastikan untuk mengaktifkan proteksi atau enkripsi tambahan jika tersedia agar filemu lebih aman selama proses transfer.
4. Batasi Akses Sesuai Kebutuhan
Agar lebih aman, batasi akses ke file hanya untuk pihak-pihak yang memang membutuhkannya. Atur pengaturan keamanan pada file PowerPoint untuk menentukan siapa yang dapat membaca atau mengedit.