Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menyesuaikan gaya visual dan fitur-fitur yang diperlukan dalam template PowerPoint. Pasalnya, setiap presentasi memiliki keunikan sendiri, dan pemilihan template yang sesuai dapat meningkatkan daya tarik presentasimu.
2. Buat Draft Ringkas Materi atau Outline Presentasi
Setelah mengidentifikasi audiens dan bidang ilmu, langkah berikutnya adalah membuat draft ringkas materi atau outline presentasi.
Hal ini membantu untuk mengetahui data atau konsep rumit apa yang perlu divisualisasikan melalui template PowerPoint. Dengan memiliki gambaran yang jelas, kamu dapat lebih mudah memilih template yang paling sesuai dengan kebutuhan presentasimu.