Kesalahan Umum Desain Presentasi Powerpoint dan Cara Memperbaikinya

Moci

Triprofik.com! Powerpoint adalah salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk membuat presentasi. Namun, mungkin masih banyak orang yang tidak memperhatikan desain slide yang dibuat, sehingga presentasi menjadi kurang menarik, sulit dipahami, atau bahkan membosankan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari dalam desain presentasi Powerpoint dan bagaimana cara memperbaikinya.

Cari Herbal Alami :Zymuno Official Lazada

Kesalahan Umum Desain Presentasi Powerpoint

Hal pertama yang akan kita bahas adalah mengenai kesalahan umum dessain presentasi power point. Yuk simak beberapa kesalahan yang sering terjadi agar dapat mengahasilkan presentasi yang baik.

1. Terlalu banyak teks

Salah satu kesalahan fatal dalam desain slide adalah memenuhi slide dengan teks yang panjang dan berlebihan. Hal ini akan membuat audiens kehilangan fokus, sulit mengikuti alur presentasi, dan tidak tertarik dengan apa yang kamu sampaikan. 

Sebaiknya, gunakan teks ringkas yang hanya menampilkan poin utama atau poin penting dari pesan kamu. Adapun penjelasan lebih lanjut bisa disampaikan secara lisan langsung ke audiens. Selain itu, gunakan font yang mudah dibaca, ukuran yang cukup besar, dan warna yang kontras dengan latar belakang.

Rekomendasi Printer untuk Mencetak Presentasi PowerPoint dengan Kualitas Terbaik

2. Tampilan yang terlalu bersih atau terlalu ramai

Desain slide yang terlalu bersih atau terlalu ramai juga bisa menjadi masalah untuk presentasi kamu. Pasalnya, slide yang terlalu bersih akan membuat presentasi terlihat membosankan, tidak ada unsur yang menarik perhatian, dan tidak ada hierarki informasi yang jelas. 

Slide yang terlalu ramai akan membuat slide terlihat kacau, tidak ada fokus, dan tidak ada keseimbangan antara elemen-elemen yang ada. Sebaiknya, buat slide yang simpel, rapi, dan profesional. Gunakan elemen-elemen yang relevan, seperti gambar, grafik, tabel, atau diagram, untuk mendukung pesan. 

3. Pemilihan warna, font, gambar, dan video yang tidak tepat

Pemilihan warna, font, gambar, dan video yang tidak tepat juga bisa merusak desain slide power point. Warna yang tidak sesuai dengan tema, tujuan akan membuat slide terlihat tidak profesional, tidak konsisten, atau tidak nyaman dilihat. 

Font yang tidak cocok dengan pesan, gaya, atau suasana presentasi juga akan membuat slide terlihat tidak serius, tidak jelas, atau bahkan tidak menarik. 

Selain itu, gambar dan video yang tidak relevan, berkualitas rendah, atau berukuran tidak sesuai juga akan membuat slide terlihat tidak informatif, tidak menarik, atau tidak proporsional. 

4. Menggunakan background, animasi, dan transisi yang berlebihan

Kesalahan ke empat yang biasanya terjadi adalah menggunakan background, animasi, dan transisi yang berlebihan. Hal ini bisa mengganggu desain slide. Pasalnya, background yang terlalu ramai, terlalu gelap, atau terlalu terang akan membuat teks dan elemen lainnya sulit dibaca atau tidak terlihat.

Animasi dan transisi yang terlalu banyak, terlalu cepat, atau terlalu lambat juga akan membuat slide terlihat tidak alami, tidak lancar, atau tidak profesional. 

5. Memasukkan semua materi ke slide

Terakhir, memasukkan semua materi ke slide juga bisa menjadi kesalahan dalam desain presentasi. Hal ini akan membuat slide power point terlihat penuh, padat, dan tidak efektif. Sehingga audiens akan sulit membedakan mana yang penting dan mana yang tidak.

Cara Mengatasi Kesalahan Umum Desain Presentasi Powerpoint

Desain presentasi Powerpoint yang baik adalah desain yang dapat menarik perhatian, menyampaikan pesan, dan meninggalkan kesan pada audiens. Namun, banyak orang yang sering melakukan kesalahan umum dalam desain presentasi Powerpoint, yang dapat mengurangi efektivitas dan kualitas presentasi mereka. Setelah mengetahui beberapa kesalahan yang sering terjadi, berikut ini akan kita bahas beberapa cara untuk mengatasi kesalahan umum tersebut.

Yuk simak penjelasannya!

1. Lakukan persiapan yang matang

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah tidak melakukan persiapan yang matang sebelum membuat presentasi. Hal ini dapat menyebabkan presentasi yang tidak terstruktur, tidak konsisten, atau tidak sesuai dengan tujuan dan audiens. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu melakukan beberapa langkah persiapan, seperti berikut ini.

- Menentukan Tujuan  dan Audiens Presentasi

 Pertama kamu perlu mempersiapkan beberapa pertanyaan seperti apa yang ingin kamu capai dengan presentasi? Siapa yang akan menjadi audiens? Apa yang mereka butuhkan dan harapkan dari presentasi yang dibuat?

- Menyusun Outline atau Kerangka Presentasi 

Outline adalah rangkaian poin utama atau poin penting yang akan kamu sampaikan dalam presentasi. Dalam hal ini, outline akan membantu kita dalam mengatur alur, urutan, dan durasi presentasi.

- Mengumpulkan dan Memilih Data yang Mendukung Poin-poin 

Data, fakta, atau bukti adalah informasi yang dapat memperkuat argumen, klaim, atau gagasan dalam presentasi. Untuk itu, kamu perlu memilih data, fakta, atau bukti yang relevan, valid, dan kredibel.

- Membuat Draft atau Naskah Presentasi

Draft atau naskah adalah teks yang akan kamu baca atau ucapkan saat presentasi. Hal ini menjadi penting, pasalnya draft atau naskah akan membantu kita dalam menyampaikan pesan dengan jelas, lugas, dan menarik.

2. Gunakan tampilan yang simpel, rapi, dan profesional

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggunakan tampilan yang terlalu bersih atau terlalu ramai dalam desain slide. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu menggunakan tampilan yang simpel, rapi, dan profesional, dengan cara sebagai berikut.

- Menggunakan Elemen yang Relevan

Pertama, kamu perlu menggunakan elemen-elemen yang relevan seperti gambar, grafik, tabel, atau diagram, untuk mendukung pesan pada presentasi power point. Pasalnya, elemen-elemen ini akan membantu kita dalam menyajikan data, fakta, atau bukti dengan lebih visual dan menarik.

- Mengatur Letak Elemen

Mengatur letak masing-masing elemen perlu kamu lakukan agar tercipta slide power point yang rapi dan terhubung satu sama lain. 

Kita perlu memastikan bahwa elemen-elemen tidak saling tumpang tindih, tidak terlalu dekat atau terlalu jauh, dan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa elemen-elemen ini memiliki keterkaitan atau keterhubungan yang jelas dengan poin-poin yang akan disampaikan.

- Menjadikan Elemen dalam satu kesatuan

Selanjutnya, kamu perlu menggunakan warna, font, bentuk, atau gaya yang sama atau seragam pada elemen-elemen yang memiliki fungsi atau makna yang sama. Hal ini akan membantu dalam menciptakan konsistensi, harmoni, dan identitas pada slide power point.

- Membuat Kontras untuk Membedakannya

Terakhir, kamu perlu menggunakan warna, font, bentuk, atau gaya yang berbeda atau berlawanan pada elemen-elemen yang memiliki fungsi atau makna yang berbeda. Hal ini akan membantu dalam menciptakan fokus, penekanan, dan hierarki pada slide presentasi.

3. Pilih warna, font, gambar, dan video yang tepat

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah memilih warna, font, gambar, dan video yang tidak tepat untuk desain slide. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu memilih warna, font, gambar, dan video yang tepat, dengan cara berikut ini.

- Memilih Warna yang Sesuai 

Warna memiliki makna dan efek psikologis yang berbeda-beda. Oleh karenanya, kita perlu memilih warna yang dapat mencerminkan pesan, gaya, atau suasana yang ingin disampaikan. Selain itu, kamu  juga perlu memilih warna yang dapat menarik perhatian, membangkitkan emosi, atau mempengaruhi sikap audiens.

- Memilih Font yang Cocok  

Font memiliki karakter dan kesan yang berbeda-beda. Dengaan ini, kamu perlu memilih font yang dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Selain itu, pilih juga font yang mudah dibaca, ukuran yang cukup besar, dan warna yang kontras dengan latar belakang.

- Memilih Gambar dan Video yang Relevan 

Gambar dan video adalah media yang dapat menambah daya tarik, informasi, atau ilustrasi pada slide Power Point. Oleh karena itu, kamu perlu memilih gambar dan video yang memiliki kaitan atau hubungan dengan poin-poin presentasi. Pilih juga gambar dan video yang memiliki resolusi yang baik, format yang sesuai, dan ukuran yang proporsional dengan slide.

4. Hindari penggunaan background, animasi, dan transisi yang berlebihan

Menggunakan background, animasi, dan transisi yang berlebihan dalam desain slide bisa menjadi hal yang salah. Pasalnya, penggunaan background, animasi, dan transisi yang berlebihan dapat membuat slide terlihat tidak alami, tidak lancar, atau tidak profesional. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu menghindari penggunaan background, animasi, dan transisi yang berlebihan, dengan cara sebagai berikut.

Tips Memilih Printer yang Support Cetak Slide PowerPoint Berwarna

- Menggunakan Background yang Sederhana dan Sesuai dengan Tema Presentasi

Background adalah latar belakang yang ada di belakang teks dan elemen lainnya pada slide. Background yang terlalu ramai, terlalu gelap, atau terlalu terang dapat membuat teks dan elemen lainnya sulit dibaca atau tidak terlihat. Dengan ini, kamu perlu menggunakan background yang tidak mengganggu atau mengaburkan teks dan elemen lainnya pada slide presentasi.

- Menggunakan Animasi Sesuai dengan Alur Presentasi  

Animasi dan transisi adalah efek gerak yang ada pada teks dan elemen lainnya pada power point. Dalam hal ini, kamu perlu menggunakan animasi dan transisi yang tidak mengganggu atau menghilangkan fokus dari teks dan elemen lainnya pada slide Anda.

Itulah beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari dan cara memperbaikinya dalam desain presentasi Powerpoint. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kita bisa membuat slide yang lebih menarik, informatif, dan profesional. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih telah membaca.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Lazada : https://c.lazada.co.id/t/c.YSTzRr

Bagikan:

Tags

Leave a Comment