Triprofik.com! Tidak sempat menyimpan file power point sebelum aplikasi tertutup secara tiba-tiba merupakan hal yang sangat tidak mengenakkan bukan? Pasalnya, semua progress dan perubahan yang sudah dilakukan menjadi tidak tersimpan dan terancam hilang begitu saja. Namun kabar baiknya, sebenarnya kamu masih dapat mengembalikan file power point yang belum tersimpan dengan memanfaatkan fitur autorecover.
Lalu bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Fitur Autorecover
Fitur autorecover ini diusung oleh aplikasi power point versi terbaru. Fitur ini bekerja secara berkala dengan cara menyimpan perubahan yang dilakukan pengguna dengan interval waktu tertentu, meskipun si pengguna sendiri belum sempat menyimpannya secara manual.
Ketika terjadi force close, fitur ini akan menyelamatkan progress hingga interval penyimpanan otomatis terakhir. Sehingga, data ini tidak akan hilang dan bisa dipulihkan melalui pengaturan autorecover.
Penyebab PowerPoint Menutup Secara Paksa
PowerPoint force close tanpa peringatan tentu bisa sangat mengganggu produktivitas kita dalam membuat presentasi bukan? Apalagi jika berkas yang sedang diedit belum tersimpan. Selain berisiko kehilangan data, force close yang terus terjadi bisa membuat frustrasi siapa pun.
Lantas apa penyebab sebenarnya aplikasi PowerPoint sering force close di komputer? Secara umum ada beberapa hal yang menjadi pemicunya. Yuk, kita bahas bersama!
1. Komputer Mengalami Hang atau Not Responding
Salah satu penyebab umum PowerPoint force close adalah ketika komputer tiba-tiba mengalami hang atau tidak merespons. Hal ini bisa terjadi karena spesifikasi komputer yang tidak mencukupi atau adanya program lain yang mengalami error secara tiba-tiba.
2. Masalah Kompatibilitas dengan Aplikasi Lain
Aplikasi lain yang berjalan bersamaan dengan PowerPoint juga dapat menjadi pemicu force close, terutama jika tidak kompatibel atau terjadi konflik penggunaan memori. Pastikan semua aplikasi berjalan secara harmonis untuk mencegah masalah ini.
3. Berkas PowerPoint Rusak atau Corrupt
Ketika file PowerPoint yang dibuka mengalami rusak atau corrupt, hal ini dapat membuat PowerPoint tiba-tiba tertutup paksa saat membuka atau mengedit file tersebut. Pastikan untuk menyimpan dan membuka file dengan baik agar tidak mengalami kerusakan.
4. Perangkat Keras Komputer Bermasalah
Perangkat keras seperti VGA, RAM, atau CPU yang bermasalah, seperti overheating, juga dapat menjadi penyebab PowerPoint menutup sendiri. Pastikan semua perangkat keras berfungsi dengan baik agar PowerPoint dapat berjalan tanpa kendala.
Mencegah Force Close pada PowerPoint
Setelah mengetahui bahwa penyebab utama PowerPoint force close adalah spesifikasi perangkat yang lemah, file PPT yang corrupt, dan interaksi yang tidak cocok dengan aplikasi lain, sekarang bagaimana menetralisir masalah ini agar tidak terjadi lagi di kemudian hari?
Ada beberapa cara ampuh yang bisa diterapkan untuk mencegah force close pada PowerPoint, yaitu. Ini dia tipsnya.
1. Tutup Aplikasi yang Tak Terpakai
Sebelum membuka PowerPoint, pastikan untuk menutup semua aplikasi atau program yang tidak terpakai. Sebab, semakin banyak aplikasi yang terbuka, semakin berat kinerja komputer, dan risiko force close pun akan lebih tinggi.
2. Periksa Spesifikasi Komputer
Selanjutnya, pastikan spesifikasi komputer atau laptopmu sudah mencukupi untuk menjalankan PowerPoint dengan lancar. Sebaiknya, gunakanlah komputer dengan RAM minimal 4GB dan ruang penyimpanan yang memadai.
3. Selalu Gunakan Versi Terbaru PowerPoint
Install versi terbaru dari PowerPoint dan pastikan selalu melakukan update. Dengan begitu, bug atau error yang bisa menyebabkan force close dapat diminimalisir. Hindari penggunaan versi PowerPoint yang sudah ketinggalan zaman.
4. Periksa Proteksi Password dan Status Read-Only pada File
Pastikan file PowerPoint tidak terproteksi password atau dalam status read-only yang dapat menyebabkan error saat diedit. Pastikan file PPT bisa diedit secara penuh untuk menghindari masalah tersebut.
5. Lakukan Scan Rutin untuk File yang Rusak
Selanjutnya, lakukanlah scan rutin untuk mendeteksi adanya file PowerPoint yang rusak atau corrupt. Jika ada, segera perbaiki atau ganti file tersebut karena bisa menyebabkan PowerPoint force close.
6. Defragmentasi Hard Disk secara Berkala
Lakukan defragmentasi pada hard disk komputer secara berkala. Hal ini akan menjaga performa komputer agar tetap prima, dan risiko force close pun akan lebih kecil.
7. Lakukan Backup File secara Teratur
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan backup file secara teratur, entah ke cloud atau external hard disk. Ini adalah langkah antisipasi yang baik jika tiba-tiba terjadi force close di tengah pengeditan file penting.
Tips Cerdas Mengatasi PowerPoint yang Belum Tersimpan
Setelah paham bahwa penyebab utama PowerPoint force close adalah spesifikasi PC yang lemah dan file corrupt, serta mengetahui berbagai cara cerdas mencegahnya, ternyata kita masih bisa tenang jika lupa menyimpan pekerjaan sebelum aplikasi tertutup secara tiba-tiba. Mengapa? Karena kita bisa menggunakan autorecover untuk menyelamatkan perubahan terakhir meski belum sempat disimpan saat terjadi force close. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Jangan Panik, Tetap Tenang
Saat PowerPoint tiba-tiba crash dan kamu belum menyimpan pekerjaan yang dibuat, pertama tetaplah tenang. Jangan panik! Pasalnya, kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi situasi ini.
2. Cek Folder Autorecover PowerPoint
Selanjutnya, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah cek folder autorecover pada PowerPoint. Biasanya, PowerPoint secara otomatis membuat cadangan file setiap beberapa menit. Kamu bisa menemukan folder ini di lokasi default pada komputer.
3. Buka PowerPoint dan Pilih "Open Other Presentations"
Jika langkah pertama tidak berhasil, buka kembali aplikasi PowerPoint. Pilih opsi "Open Other Presentations" dan periksa bagian bawah jendela untuk mencari file autorecover yang mungkin tersedia. PowerPoint biasanya menawarkan opsi untuk memulihkan pekerjaan yang belum tersimpan.
4. Gunakan Fitur Autorecover di PowerPoint
Langkah berikutnya, bukalah PowerPoint dan pergi ke tab "File," kemudian pilihlah "Options." pada jendela Options, pilih "Save" dan temukan opsi "Save AutoRecover information every." Pastikan opsi ini diaktifkan, dan atur frekuensi penyimpanan otomatis sesuai kebutuhan kamu.
5. Simpan File dengan Nama Baru
Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil, buka kembali file yang terakhir tersimpan. Simpan file dengan nama yang berbeda agar tidak menggantikan versi yang belum tersimpan. Hal ini akan memberikan cadangan untuk pekerjaanmu.
Oke, sekarang sudah merasa tenang bukan? Dengan tips cerdas ini, semoga kamu bisa memulihkan PowerPoint yang belum tersimpan dengan lebih mudah. Jangan lupa selalu menyimpan pekerjaanmu secara berkala untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Happy working!
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!