2. Pilihan Format File yang Sesuai
Setiap format gambar memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. PNG umumnya lebih baik digunakan untuk gambar dengan latar belakang transparan. Sementara JPEG biasanya lebih efisien dalam hal ukuran file. Untuk itu, pilih format yang paling sesuai dengan kebutuhan visual presentasimu.
3. Penyesuaian Pengaturan Warna
Selanjutnya, pastikan bahwa pengaturan warna presentasi tetap terjaga ketika disimpan sebagai gambar. Periksa apakah konversi ke format gambar mempengaruhi saturasi warna atau kecerahan. Dengan mempertahankan konsistensi warna, kamu dapat memastikan hasil akhir sesuai dengan aslinya.
4. Pemilihan Slide yang Tepat
Tidak semua slide mungkin perlu disimpan sebagai gambar. Pertimbangkan untuk hanya menyimpan slide yang penuh dengan elemen visual atau slide yang mendukung poin-poin utama presentasimu. Hal ini akan berguna, karena menghindari penyimpanan gambar yang tidak perlu.