1. Hierarki Judul yang Optimal
Saat mulai menyusun footer, pikirkan tentang hierarki judul yang optimal. Menggunakan H2 untuk judul utama, seperti “Informasi Kontak,” dan H3 untuk subjudul, misalnya “Alamat” atau “Email,” akan memberikan struktur yang jelas. Jangan lupa H4 untuk detail lebih spesifik seperti “Kantor Pusat” atau “Customer Support.” Dengan begitu, setiap elemen di dalam footer akan terlihat terorganisir dan mudah dipahami.
2. Konsistensi Desain dan Warna
Selanjutnya, saat merancang footer pertimbangkan untuk menyelaraskan desain dan warna dengan tema keseluruhan presentasi. Untuk itu, pilihlah font yang sesuai dan pastikan warna yang digunakan tidak bertentangan dengan tema umum. Pasalnya, Footer bukan hanya sekadar informasi tetapi juga bagian dari estetika presentasi.
3. Relevansi dengan Konten Presentasi
Jangan biarkan footer menjadi elemen yang terpisah dari konten presentasi. Pastikan informasi yang disertakan pada footer relevan dengan materi yang sedang kamu sampaikan.