Pengalaman Pribadi Membuka Toko Kelontong Didesa Dengan Modal 7 juta

Moci

Sejak awal bekerja dan menerima gaji saya selalu menekankan untuk menabung, 80 % gaji saya ditabung sedangkan 20% saya belanjakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti membeli bahan bakar motor dan makan saya setiap harinya, kebetulan saya masih belum berkeluarga sehingga pengeluaran tidak begitu banyak dan bisa ditabung dengan jumlah yang lebih besar dari kebutuhan.

Setalah bekerja dapat 2 tahun saya berencana untuk membangun warung kelontong kecil didepan rumah, kebetulan halaman rumah saya begitu lebar dan tepat dipinggir jalan besar maka kesempatan ini saya lakukan untuk mendirikan usaha toko sembako meskipun dengan modal seadanya, selama 2 tahun tersebut tabungan saya mencapai 20 juta, dengan hasil tabungan tersebutlah saya mencoba membangun toko dengan lebar 5×7 namun tidak sampai selesai seutuhnya hanya gedungnya saja yang berdiri sedangkan isinya masih belum ada.

Sambil saya bekerja, saya tetap menabung dan setelah dapat 1 tahun saya mulai mengisi toko tersebut dengan modal 7 juta, nah barang-barang yang saya jual terlebih dahulu adalah barang sembako yang paling banyak dibutuhkan orang desa, seperti beras, minyak goreng, gula dan sebagainya, sedangkan untuk barang pelengkap lainnya saya menjualanya seiring dengan permintaan konsumen dengan sembari mengumpulkan modal.

Bagikan:

Tags

Leave a Comment