Air Terjun Senancak, Area Hutan, Suco Lor, Maesan, Bondowoso Regency, East Java

Berikut ini adalah ceritaku disaat berkunjung ke air terjun yang berada dilereng gunung Argopuro. Gunung ini berada di jawa timur, termasuk gunung yang mempunyai waktu lama pendakian, sekitar satu pekan jika kamu ingin mendaki gunung ini, gunung Argopuro memanjang dari selatan ke utara di sepanjang kabupaten Jember, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo dan Situbondo, pastinya banyak area yang belum pernah terjamah oleh manusia karena panjangnya gunung ini.

Area hutan masih sangat lebat dan sangat cocok sekali bagi yang ingin camping dan bermalam disana, terdapat sungai-sungai indah yang sangat bersih layaknya berada di surga dunia, pemandangan apik dengan angin semilir begitu nikmat dihinggapi siang hari.

Kami berangkat dari kecamatan maesan menuju ke barat jalan arah gunung Argopuro, kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah kami, hanya membutuhkan waktu 1 jam perjalanan motor, kami sudah sampai pada jalan setapak dengan jalur khusus motor, jalan ini adalah tempat wira-wirinya petani kopi saat musim panen, terdapat tebing-tebing tinggi dikanan kirinya, kayu besar yang mungkin berumur ratusan tahun juga ada, entah benar atau tidaknya gunung yang berada di sebelah timur Argopuro dikabarkan akan terbelah menjadi dua bagian, mungkin hanya mitos atau kabar yang belum tentu kebenarannya.

aliran air terjun maesan

Terlepas dari itu semua, kami sampai di air terjun senancak tepat pukul 1 siang setelah melewati jalur yang sangat extrim, hampir jatuh kejurang dikarenakan ada motor dari lawan arah yang membawa kopi, sehingga jalan yang hanya memuat satu motor saja dipaksakan untuk salipan, sehingga hampir saja motor kami jatuh kejurang namun untungnya kita sama-sama saling berpegangan dengan petani kopi tersebut.

Jalur setapak yang dipenuhi bebatuan sebesar kepalan tangan membuat roda motor dan mesin menjadi sangat panas karena pergerakan mesin yang bekerja dua kali lipat dari biasanya. dengan merasa kasian pada motor saya, akhirnya keesokan harinya diganti oli.

lereng gunung argopuro

Kontur tanah di air terjun merupakan paras liat dengan bebatuan tajam, airnya sangat dingin sehingga aku tidak berani mandi di air terjun ini, hanya temanku saja yang memberanikan diri untuk berada didaeah air terjun senancak ini.

Tidak lama kemudian akupun memutuskan untuk pulang sambil menuikan kewajiban yaitu sholat dhuhur di gardu yang dibuat oleh petani setempat, sambil menikmati makanan yang kami beli sebelum memasuki area hutan di rumah terakhir pemukiman padat penduduk.