Amphiteather Bale Pinton
Nah untuk yang ini bagi pengunjung yang membawa rombongan banyak atau mengadakan acara terterntu seperti ulang tahun atau acara lainnya, bangunan ini dapat menampung sekitar 200 kepala, jadi bagi kamu yang ingin mengadakan acara besar juga boleh disesuaikan dengan kapasitas ruangan ini, ruangan tersebut terbuat dari kayu yang memberikan kesan unik bagi pengunjung.
Fasilitas yang ada di Curug Maribaya
Curug Maribaya ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, mulai dari kamar mandi bilas, Musholla serta area parkir yang luas.
Selain fasilatas wajib, terdapat juga kursi kayu yang akan menopang pengujung dari kelelahan berkeliling di Curug Maribaya ini, kamu dapat menikamati makanan jika sudah dirasa lapar, terdapat berbagai jenis menu makanan Twig Café, Food Court Langlang Buanam dan Maribaya Barbeque Riverside.
Lokasi dan alamat lengkap Curug Maribaya
Alamat lengkap Curug Maribaya berada pada Jl. Raya Maribaya, Langensari, Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
Jika dari Bandung Curug Maribaya ini berjarak sekitas 15 km, estimasi waktu perjalanan 1 jam normal, untuk mencapai lokasi maka rutenya cukup beragam jadi tinggal pilih yang paling dekat serta tidak nyasar dalam perjalanan.
Bila dari Jakarta maka rutenya melewati Tol Cikampek-Cipularang-Cipali-Kalijati kemudian setelah keluar dari Tol Kalijati dilanjutkan perjalanan menuju Subang-Tiater-Tangkuban perahu-Lembang.
Dan bagi kamu yang mengawali perjalanan dari kota Bandung, maka rutenya tinggal memilih sebagai berikut:
Dari terminal Dago atas maka kamu akan menjumpai simpang tiga, lalu pilih lajur kiri menuju Dago Giri, lanjutkan perjalanan lurus sampai pada Lembang dan Maribaya, untuk mendukung perjalanan sudah lengkap dengan papan petunjuk, kamu tinggal ikuti arah papan petunjuk tersebut agar terhindar dari nyasar.
Harga tiket Masuk
Tiket dihari biasa Rp:25.000 dan untuk hari libur 35.000
Parkir motor : 5000
Parkit mobil 20.000
Harga tiket masuk dapat berubah sesuai kebijakan pengurus wisata setempat.
Lagenda asal Mula Curug Maribaya
Maribaya adalah sebuah nama putri cantik anak dari sepasang suami istri yang tinggal di daerah kaki gunung Sigit, karena kecantikannya, Maribaya menjadi primadona desa tersebut, sehingga para lelaki yang tinggal di daerah sana menjadi rebutan, karena khawatir sang ayah akan menjadi malapetaka bagi keluarganya maka mereka pergi kegunung Tangkuban perahu untuk bertapa mencari wangsit.
Dan setelah pulangnya eyang Raksa yang merupakan ayah dari Maribaya, maka menjalankan wangsit dengan menumpahkan Bokor, sehingga dengan tiba-tiba muncullah sumber air panas yang mengandung blerang, lalu pada tahun 1835 sumber air panas tersebut dikembangkan, sehingga banyak pengunjung yang ingin berobat dengan air panas tersebut dan ada juga yang hanya ingin berekreasi menikmati sumber air panas itu.
Eyang raksa yang awalnya ingin menghindari pertumpahan darah dari keluarganya, malah jadi sumber rejeki dari orang-orang yang berkunjung kesana.
Dan begitulah petikan dari Curug Maribaya, semoga mendajdi tambahan pengetahuan.