8.Tabek
Tabek merupakan sebuah bungkusan nasi yang dibawa oleh orang tua santri yang sedang mengirim putranya dipesantren, pastinya para santri senang jika sudah adanya tabek ini, Tabek anak santri biasanya dimakan secara rame-rame dan dalam ruang lingkup satu kamar atau satu blok.
Ada juga Tabek yang dibawa oleh santri baru atau santri yang baru kembali pada pesantren, dengan adanya tabek ini para santri yang ada dipesantren ikut senang, ya meskipun senangnya bukan hanya adanya tabek tersebut, Tabek disini bisa diartikan sebuah oleh-oleh jika baru datang dari bepergian, namun bedanya tabek dipesantren berupa nasi yang dibungkus daun atau kertas pembungkus nasi.
Mungkin itu saja istilah yang admin ketahui dalam pesantren tempat admin menimba ilmu dulu pada tahun 2007, adapun adanya perubahan atau istilah yang sudah hilang dalam bahasa santri, mungkin itu hanya dimakan usia saja, dan hakikatnya istilah itu tetap melekat dipikiran santri lama atau para allumni.
Adapun istilah yang berbeda dalam penyebutan benda atau berupa makanan, admin tidak akan menulisnya diartikel ini, mungkin di episode yang akan datang.
Sebetulnya ada istilah yang belum dibahas dalam artikel ini, hanya saja menjaga kebaikan serta kode etik yang harus dijaga, jika ingin tau lebih jelasnya bisa kontak admin di kolom kontak.
jika ada istilah yang belum dicantumkan, bisa anda memberitahu kami dalam kolom komentar, dan untuk istilah kali ini admin rasa sudah cukup dan dapat memberi sebuah wawasan bagi yang ingin mengetahui tentang kepesantrenan atau hanya sekedar pengetehaun saja. dan istilah ini tidak menutup kemungkinan berbeda dengan pondok pesantren lainnya, seperti pribahasa yang sudah disebutka di awal tadi.